The Widgipedia gallery
requires Adobe Flash
Player 7 or higher.

To view it, click here
to get the latest
Adobe Flash Player.
Get this widget from WidgipediaMore Web & Desktop Widgets @ WidgipediaMore Web & Desktop Widgets @ Widgipedia
Text maker

Minggu, 09 Oktober 2011

Timnas vs qatar di jamin tak ada petasan lagi



adexcergomazcity.blogspot.com - Kepolisian Daerah Metro Jaya tidak bisa menjamin laga Pra Piala Dunia 2014, antara Timnas Indonesia melawan Qatar akan bebas dari petasan. Sejauh ini terus dilakukan evaluasi agar kejadian pada laga sebelumnya yang membuat pertandingan dihentikan karena petasan tidak terulang lagi.
Dalam keterangan persnya hari ini, Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S. Rajab menjelaskan, sedang dilakukan evaluasi secara intensif terhadap pertandingan Indonesia vs Bahrain yang lalu guna persiapkan pertandingan Indonesia vs Qatar, yang akan berlangsung pada 11 Oktober 2011 nanti.

"Kita evaluasi terus, kita lihat kurangnya apa, jangan-jangan dari petugas kepolisiannya, atau dari pengelolanya," ujarnya Untung S. Rajab, Jumat, 9 September 2011.

Saat ditanyai apakah Polda bisa memastikan pertandingan selanjutnya akan aman dan bebas petasan. Untung hanya menjawab tidak ingin berjanji, dan akan memperbaiki kekurangan dari pertandingan sebelumnya.

"Saya tidak pernah janji, tapi akan kita perbaiki kekurangan," katanya.
Sementara itu, Polda Metro Jaya sudah membebaskan empat pelaku pembakaran petasan saat laga Indonesia melawan Bahrain pada pertandingan Pra Piala Dunia 2014, Selasa, 6 September 2011.

Alasan pembebasan karena Polda tidak menjerat para pelaku dengan pasal yang terkait dengan pelanggaran hukum. Tapi hanya dikenakan pasal tentang ketertiban umum.

"Nanti diminta ikut dalam pertandingan berikutnya, dan menunjukkan siapa penjual petasan di dalam stadion," kata Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar.
Setelah menjalani pemeriksaan selama 1x24 jam, keempat pelaku yang kedapatan membawa kembang api dan petasan itu dibebaskan. Seluruh pelaku sudah tuntas membuat berita acara pemeriksaan. Sebelumnya polisi juga memanggil orang tua tersangka.

"Dibebaskan, tapi dikenai wajib lapor dan bersedia dipanggil kapan saja. Bila masih ada yang kedapatan membawa petasa akan ditindak tegas. Bagi penjualnya akan dikenakan UU Darurat," katanya.

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Bahrain sempat dihentikan wasit karena aksi suporter yang memasang petasan dianggap menggangu jalannya pertadingan.

Mereka yang ditangkap polisi bernisial ADA (21), pelajar, warga Rawasari, Jakarta Pusat, Ditangkap petugas di Sektor XII. Kemudian IRU (21), mahasiswa, warga Rawamangun, AS (18), tinggal di Kosambi, ditangkap di Sektor VI, dan HR (15) warga Grogol, ditangkap petugas dari Sektor V.

Dua tersangka mengaku beli petasan dari dalam stadion. Dan dua tersangka lainnya mengaku membeli di daerah Mangga Dua, Jakarta Barat. Petugas ikut mengamankan barang bukti berupa satu petasan berukuran 40 cm dan kembang api

0 komentar:

Posting Komentar

  ©Template by Blogger. Design By Tips dan Trik Blog